- Seseorang yang sehat memiliki limfosit CD 4 sebanyak 800-1300 sel/mL darah. Pada beberapa bulan pertama setelah terinfeksi HIV, jumlahnya menurun sebanyak 40 - 50%. Selama bulan-bulan ini penderita bisa menularkan HIV kepada orang lain karena banyak partikel virus yang terdapat di dalam darah.
- Setelah sekitar 6 bulan, jumlah partikel virus di dalam darah mencapai kadar yang stabil, yang berlainan pada setiap penderita. Perusakan sel CD 4+ dan penularan penyakit kepada orang lain terus berlanjut. Kadar partikel virus yang tinggi dan kadar limfosit CD 4+ yang rendah membantu dokter dalam menentukan orang - orang yang sanagt beresiko tinggi menderita AIDS.
- 1 - 2 tahun sebelum terjadinya AIDS, jumlah limfosit CD 4+ biasanya menurun drastis. Jika kadarnya mencapai 200 sel/mL darah.
Gejala infeksi HIV dalam waktu beberapa bulan atau tahun sebelum terjadinya infeksi atau tumor yang khas untuk AIDS. Gejalanya berupa : pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan, demam yang hilang - timbul, perasaan tidak enak badan, lelah, diare berulang, anemia, thrush ( infeksi jamur di mulut ). Secara definisi, AIDS dimulai dengan rendahnya jumlah limfosit CD 4+ ( kurang dari 200 sel/mL darah ) atau terjadinya infeksi oportunistik ( infeksi oleh organisme yang pada orang dengan sistem kekebalan yang baik tidak menimbulkan penyakit ). Juga bisa terjadi kanker, seperti sarkoma Kaposi dan limfoma non-Hodgkin, gejala - gejala dari AIDS berasal dari infeksi HIVnya sendiri serta Infeksi Oportunistik dan Kanker,...
Banyak obat yang bisa digunakan untuk menangani infeksi HIV : Nucleoside reverse transcriptase inhibitor ( AZT (zidovudin), ddI (didanosin), ddC (zalsitabin), d4T (stavudin), 3TC (lamivudin), Abakavir ), Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor ( Nevirapin, Delavirdin, Efavirenz ), Protease inhibitor ( Saquinavir, Ritonavir, Indinavir, Nelfinavir ), Obat tersebut ntuk mencegah reproduksi virus sehingga memperlambat progresivitas penyakit. HIV akan segera membentuk resistensi terhadap obat tersebut bila digunakan secara tunggal. Pengobatan paling efektif adalah kombinasi antara 2 obat / lebih, Kombinasi obat bisa memperlambat timbulnya AIDS pada penderita HIV positif dan memperpanjang harapan hidup,...
..:: Tips Cara pencegahan HIV Aids ::..
Program pencegahan penyebaran HIV dipusatkan terutama pada pendidikan masyarakat mengenai cara penularan HIV, dengan tujuan merubah kebiasaan orang - orang yang beresiko tinggi untuk tertular. Pencegahannya adalah :
- Untuk orang sehat, Abstinens, Seks aman ( terlindung ).
- Untuk penderita HIV positif, Abstinens, Seks aman, Tidak mendonorkan darah atau organ, Mencegah kehamilan, Memberitahu mitra seksualnya sebelum dan sesudah diketahui terinfeksi.
- Untuk penyalahguna obat - obatan, Menghentikan penggunaan suntikan bekas atau bersama - sama, Mengikuti program rehabilitasi.
- Untuk profesional kesehatan, Menggunakan sarung tangan lateks pada setiap kontak dengan cairan tubuh, Menggunakan jarum sekali pakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar