Orang muslim meyakini bahwa bepergian adalah salah satu
kebutuhan hidupnya yang tidak terpisahkan darinya, sebab haji, umrah, perang,
menuntut ilmu, berbisnis, dan mengunjungi saudara-saudara seakidahnya, itu
semua kewajiban yang menghendaki perjalanan dan bepergian. Oleh karena itu
Allah SWT memberi perhatian besar terhadap hukum-hukum dan etika-etikanya.
Orang muslim harus mempelajari itu semua dan merealisasikannya.
Beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam rangka bertata
krama dalam mengadakan perjalanan, antara lain sebagai berikut.
1. Rencanakan
dengan matang perjalanan tersebut dan persiapkan bekal dengan cukup agar tidak
mendapatkan kesulitan.
2. Membaca
doa perjalanan.
3. Senantiasa
menjaga kesucian, baik lahir maupun batin selama dalam perjalanan sehingga
bernuansa ibadah serta selalu mensyukuri nikmat Allah.
4. Menjaga
diri dari sikap tergesa-gesa, menjaga sikap sopan santun, menjaga silaturahmi,
dan menebarkan kebaikan.
5. Minta
izin dari orang tua, terutama bila bepergian tanpa ditemani oleh keluarga dan
perjalanannya cukup jauh.
6. Lapor
diri pada petugas, baik ketua RT, RW, atau hansip, terutama bila akan
mengadakan perjalanan jauh.
7. Memperhitungkan
biaya dan perbekalan yang cukup dan memeriksa kendaraan apabila menggunakan
kendaraan pribadi.
8. Apabila
singgah di rumah orang lain, famili, atau di penginapan untuk bermalam, bacalah
doa.
9. Hendaknya
membawa oleh-oleh atau cendera mata apabila tidak memberatkan. Bagilah buah
tangan itu kepada para tetangga atau kerabat sebagai ungkapan rasa syukur dan
terima kasih karena telah menjaga dan melindungi titipan kita selama perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar