SELECT LANGUAGE

Sabtu, 12 Januari 2013

Cara Mencegah Penyakit Polio

Siapa yang tak kenal polio. Penyakit yang satu ini membutuhkan perhatian dan pencegahan yang lebih dini guna mencegah terjadinya kecacatan.Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang hidup di tenggorokan dan saluran pencernaan, dan pernah menjadi penyebab utama kecacatan di Amerika Serikat. Sejak diperkenalkannya vaksin polio pada tahun 1955, penyakit ini telah berhasil dibasmi di Amerika Serikat, namun masih umum di beberapa negara berkembang. Hingga saat ini polio masih menjadi salah satu penyakit yang diberantas di seluruh dunia. Itulah mengapa vaksinasi polio perlu dilakukan, terutama kepada anak, sebelum mereka memasuki bangku pendidikan. Poliomyelitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. Virus polio dapat melumpuhkan bahkan membunuh. Virus ini menular melalui air dan kotoran manusia. Sifatnya sangat menular dan selalu menyerang anak balita. Dua puluh tahun silam, polio melumpuhkan 1.000 anak tiap harinya di seluruh penjuru dunia Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan. Pencegahan adalah kunci untuk memiliki kesehatan yang baik. Bahkan, mencegah lebih baik daripada mengobati.Oleh sebab itu, meski penyakit polio sudah bisa ditangani dengan bantuan vaksin. Namun, akan lebih baiknya lagi untuk melakukan pencegahan. Di antaranya membiasakan pola hidup sehat, sanitasi yang baik dan terus menjaga kualitas gizi sekaligus kebugaran kondisi fisik.salah satu cara terbaik melindungi anak-anak dari penyakit polio. Yakni dengan mencuci tangan dan alat-alat makan seperti piring, gelas, atau pun sendok dengan sabun dan air yang tidak tercemar oleh virus polio. Kemudian jika memasak air sebaiknya dimasak sampai mendidih sempurna, sebab cara ini cukup efektif untuk membunuh virus polio. Sebab diketahui, virus polio liar hidup dengan baik pada suhu – 80C. Di luar tubuh manusia, bila terkena panas matahari, virus polio hanya bertahan hidup selama 2 hari, tapi kalau di dalam cuaca lembab lebih lama. Selain itu, imunisasi terhadap polio sampai lengkap pun dapat mencegah penyakit ini. Imunisasi diperlukan untuk membangkitkan kekebalan lokal di usus melalui pemberian vaksin polio. Vaksin ini mengandung tiga jenis virus yaitu tipe 1, 2, dan 3. Caranya, diteteskan ke mulut sebanyak dua tetes setiap kali pemberian atau dikenal dengan Oral. Bila anak sudah mendapatkan imunisasi polio minimal empat kali, hampir dapat dipastikan anak kebal terhadap polio. Bila belum diimunisasi, segera berikan dosis pertama. Anak akan terlindung selama 100 hari, sehingga bila virus polio masuk, tidak berbiak dan menyebabkan sakit, lalu dilanjutkan sampai lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar