SELECT LANGUAGE

Sabtu, 12 Januari 2013

Cara Mengobati Penyakit Cacar Air


Penyakit cacar air adalah penyakit kulit yang menyerang sekali seumur hidup, karena kebanyakan penderita cacar air akan sembuh dengan sendirinya, dan kemungkinan terserang lagi di kemudian hari sangat kecil. Namun begitu, penyakit cacar air kerap menjadi momok yang menakutkan, karena jika sampai terkena penyakit ini, maka seluruh tubuh akan rata dengan benjolan merah yang gatal. Tentu ini akan sangat mengganggu penampilan luar, hingga tak jarang penderita cacar air hanya akan berdiam diri di rumah sampai sembuh total dari penyakit cacar air. Bahkan bekas luka cacar air yang sulit hilang juga membuat banyak orang takut dengan penyakit yang satu ini, karena sebagian orang yang mempunyai kulit sensitif, bekas cacar air yang pernah dideritanya semasa kecil tetap akan membekas di kulit meski sudah dewasa. Bekas cacar air biasanya berbentuk bercak-bercak hitam di seluruh kulit.

Penyakit ini dinamakan cacar air karena penderita nya akan mengalami gatal-gatal dan terdapat benjolan yang berisi air diseluruh tubuh. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus herpes varicella-zoster. Virus ini dapat termasuk jenis virus yang dapat menular dengan cepat, proses penularannya bisa melalui kontak udara maupun kontak langsung. Kontak langsung seperti sapu tangan yang habis dipegang, maupun handuk dan baju bekas pakai. Sedangkan kontak udara dapat melalui bersin, batuk, dan bahkan jika bernafas di dekat penderita cacar air, maka kemungkinan tertular penyakit cacar air juga bisa terjadi. Ada baiknya penderita cacar air dijauhkan dari teman-temannya agar tidak tertular. Dalam beberapa kasus, penderita cacar air diharuskan tinggal di kamar selama beberapa hari, agar anggota keluarga yang lain tidak tertular.

Gejala awal dari penyakit kulit yang cukup menyusahkan ini diawali dengan nyeri kepala, pusing, dan demam yang berlangsung sekitar seminggu. Terkadang penderita juga mengalami pilek, hidung tersumbat, dan batuk. Setelah demam mulai reda, akan muncul bintik-bintik merah yang dimulai dari daerah wajah dan sekitar dada, kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh disertai rasa gatal yang sangat mengganggu. Kondisi ini akan diakhiri dengan munculnya bintil yang di dalamnya berisi cairan jernih.

Virus herpes varicella-zoster ini menyerang sistem kekebalan tubuh penderita, sehingga pada awal-awal terkena penyakit cacar, penderita akan merasa lelah, lesu, dan lemas. Masa inkubasi virus herpes varicella-zoster terjadi antara 14 hari – 16 hari. Ini berarti ketika pertama kali terinfeksi virus ini, tidak akan menunjukkan gejala apapun, baru setelah 14 – 16 hari terinfeksi virus herpes varicella-zoster, tubuh akan menunjukkan gejalanya.


Penyakit cacar air adalah jenis penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi agar lebih cepat mendapatkan kesembuhan maka perlu dilakukan perawatan agar tubuh yang teridap virus herpes varicella-zoster tidak terlalu menderita. Perawatan tersebut dapat berupa :

  1. Jangan sampai menekan benjolan sampai pecah, karena jika ini dilakukan maka bintil-bintil merah tersebut akan semakin menyebar, dan dapat menimbulkan bekas luka di kemudian hari.
  2. Jangan biarkan tubuh bersentuhan dengan air selama bintil-bintil merah masih ada, ini agar tidak terjadi infeksi dan bintil-bintil merah cepat mengering. Sebab jika sudah terkena air, maka proses keringnya akan semakin lama. Jika memang ingin memaksakan diri untuk mandi, maka usahakan mandi dengan air hangat yang sudah diberi antiseptik terlebih dahulu.
  3. Jangan memakan makanan yang asin-asin, berlemak, terlalu banyak protein seperti telur, dan jangan memakan makanan yang pedas.
  4. Beri bedak / salep anti gatal pada tubuh yang terkena bintil-bintil merah, agar cepat mengering.
  5. Potong kuku penderita cacar air agar jika tidur kuku tersebut tidak dipakai untuk menggaruk badan.

Penderita dapat diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai. Biasanya penderita akan diberi obat minum dan salep khusus yang dapat menyembuhkan penyakit cacar air. Yang menjadi masalah biasanya adalah bekas luka cacar air yang kadang tidak hilang dan terlihat jelas. Untuk itu mengkonsumsi air mineral agar dapat menetralisir ginjal setelah mengkonsumsi obat sangat dianjurkan. Selain itu rajin-rajinlah mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vitamin untuk menutrisi kulit. Seperti vitamin C yang banyak terdapat pada jeruk, jambu biji, tomat dan anggur. Vitamin E untuk melembabkan kulit juga sangat bagus dikonsumsi, vitamin E bisa didapat dari lidah buaya atau rumput laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar