Kedelai
Food and Drug Administration AS merekomendasikan konsumsi protein kedelai minimal 25 gram setiap hari untuk mengurangi kolesterol. Ada banyak pilihan makanan berbasis kedelai yang tersedia di sekitar kita, mulai dari tahu, tempe, hingga susu kedelai.
Food and Drug Administration AS merekomendasikan konsumsi protein kedelai minimal 25 gram setiap hari untuk mengurangi kolesterol. Ada banyak pilihan makanan berbasis kedelai yang tersedia di sekitar kita, mulai dari tahu, tempe, hingga susu kedelai.
Perbanyak serat
Penelitian menunjukkan, konsumsi kacang-kacangan setiap hari selama enam minggu bisa mengurangi kolesterol hingga 10 persen.
Penelitian menunjukkan, konsumsi kacang-kacangan setiap hari selama enam minggu bisa mengurangi kolesterol hingga 10 persen.
Serat yang mudah larut di air menghambat penyerapan kolesterol di usus sehingga membantu menurunkan jumlah kolesterol dalam darah. Serat yang mudah larut bisa kita temukan pada gandum, beras merah, kacang, apel, wortel, dan sebagian besar sayur dan buah-buahan.
Konsumsi ikan
Penelitian menunjukkan asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan, terutama ikan laut seperti salmon bisa membantu menurunkan lemak jahat dan meningkatkan kadar lemak baik, serta menurunkan trigliserida. The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi minimal dua porsi ikan dalam seminggu.
Penelitian menunjukkan asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan, terutama ikan laut seperti salmon bisa membantu menurunkan lemak jahat dan meningkatkan kadar lemak baik, serta menurunkan trigliserida. The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi minimal dua porsi ikan dalam seminggu.
Alpukat
Buah alpukat merupakan sumber terbaik untuk lemak tak jenuh yang bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan kolesterol jahat. Alpukat juga mengandung beta sitosterol yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. Meski begitu, alpukat mengandung kalori tinggi, yakni 300 kalori dan 30 gram lemak. Karena itu konsumsi buah ini sebagai pengganti makanan tinggi lemak lainnya.
Buah alpukat merupakan sumber terbaik untuk lemak tak jenuh yang bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan kolesterol jahat. Alpukat juga mengandung beta sitosterol yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. Meski begitu, alpukat mengandung kalori tinggi, yakni 300 kalori dan 30 gram lemak. Karena itu konsumsi buah ini sebagai pengganti makanan tinggi lemak lainnya.
Bawang putih
Selama ratusan tahun bawang putih telah digunakan oleh berbagai budaya di dunia. Suku Mesir memasukkan bawang putih dalam diet mereka untuk menambah stamina.
Selama ratusan tahun bawang putih telah digunakan oleh berbagai budaya di dunia. Suku Mesir memasukkan bawang putih dalam diet mereka untuk menambah stamina.
Dalam dunia modern, para peneliti berhasil mengetahui manfaat bawang putih untuk menurunkan kolesterol, mencegah sumbatan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan membantu tubuh melawan infeksi. Penelitian terkini menyebutkan bumbu ini mencegah terjadinya plak di arteri pada stadium dini, atau disebut juga nano plak.
Bayam
Sayuran ini kaya akan lutein, pigmen berwarna kuning yang juga ditemukan pada sayuran berdaun hijau dan kuning telur. Reputasi lutein dalam menjaga penglihatan sudah terkenal. Penelitian terkini menunjukkan makanan yang kaya lutein juga melindungi kita dari serangan jantung dengan cara membentuk lapisan pelindung dinding arteri dari serangan kolesterol.
Sayuran ini kaya akan lutein, pigmen berwarna kuning yang juga ditemukan pada sayuran berdaun hijau dan kuning telur. Reputasi lutein dalam menjaga penglihatan sudah terkenal. Penelitian terkini menunjukkan makanan yang kaya lutein juga melindungi kita dari serangan jantung dengan cara membentuk lapisan pelindung dinding arteri dari serangan kolesterol.
Teh
Teh, baik diminum dalam kondisi dingin atau panas, memiliki kandungan antioksidan, Flavonoids. Studi membuktikan teh juga menjaga pembuluh darah tetap rileks dan mencegah sumbatan. Flavonoids dalam teh juga menujukkan bisa mencegah oksidasi kolesterol jahat yang menyebabkan terbentuknya plak di dinding arteri. Antioksidan yang sangat kuat ini mungkin juga menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Teh, baik diminum dalam kondisi dingin atau panas, memiliki kandungan antioksidan, Flavonoids. Studi membuktikan teh juga menjaga pembuluh darah tetap rileks dan mencegah sumbatan. Flavonoids dalam teh juga menujukkan bisa mencegah oksidasi kolesterol jahat yang menyebabkan terbentuknya plak di dinding arteri. Antioksidan yang sangat kuat ini mungkin juga menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Cara mengolah
Yang tak kalah penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah pengolahan makanan. Meski makanan yang dipilih sudah berkolesterol rendah, kalau dimasak dengan minyak yang mengandung minyak jenuh, tetap saja makanan itu mengandung kolesterol tinggi.
Yang tak kalah penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah pengolahan makanan. Meski makanan yang dipilih sudah berkolesterol rendah, kalau dimasak dengan minyak yang mengandung minyak jenuh, tetap saja makanan itu mengandung kolesterol tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar