1.
Teh hitam dan susu
Teh hitam kaya akan kandungan antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Tetapi, manfaat ini akan berkurang ketika kita mencampurkan sedikit susu dengan teh. Ketika dicampur, protein susu mengikat antioksidan dalam teh yang menyebabkannya sulit untuk diserap.
Tak hanya itu, susu yang dicampurkan dalam teh juga tidak akan menawarkan kandungan kalsium lagi. Ini karena kafein yang ada salam teh dapat menurunkan penyerapan kalsium. Jika kamu ingin menambahkan sesuatu dalam teh, sebaiknya pilihlah lemon. Perasan air lemon dalam teh akan meningkatkan penyerapan antioksidan yang diserap tubuh.
2.
Roti tawar putih dengan selai
Ini adalah jenis menu sarapan yang cukup populer. Karbohidrat mampu memicu lonjakan kadar gula dalam darah. Ini adalah kabar buruk bagi tubuh ketika kamu mengombinasikan antara roti tawar putih, selai (atau soda), terlebih dengan kentang goreng. Ini akan memicu gula darah kamu naik dengan cepat sehingga tubuh harus bekerja keras untuk menurunkannya dengan melepaskan insulin dari pankreas.
Jika kamu mengonsumsi makanan tersebut, maka jangan heran jika energi dan bahkan suasana hati kamu bisa menurun. Dalam jangka panjang, proses ini akhirnya akan memicu penurunan kemampuan pankreas dan menciptakan apa yang disebut dengan resistensi insulin yang berujung pada diabetes. Sebagai saran, cobalah mengonsumsi karbohidrat olahan dari olahan biji-bijian kaya serat.
3.
Alkohol dan kafein
Mengonsumsi alkohol dan kafein secara bersamaan adalah sebuah ide buruk yang akan melukai kesehatan kamu. Ketika kamu berpikir untuk meningkatkan energi setelah mabuk dengan mengonsumsi kafein, justru akan membuat kamu semakin mabuk. Pikiran ini juga akan membuat kamu mengabaikan rasa mabuk yang kamu alami.
Hal yang sama berlaku ketika kamu mencoba menggabungkan antara kafein dan minuman beralkohol. Penelitian dari Wake Forest University School of Medicine menemukan bahwa orang yang menggabungkan kafein dan alkohol berada pada risiko lebih besar mengalami kecelakaan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kombinasi tersebut.
4.
Kedelai dan anggur merah
Anggur merah mengandung senyawa yang disebut dengan tanin. Ketika tanin bertemu dengan sumber zat besi dari nabati seperti yang ditemukan dalam kacang lentil dan kedelai. pertemuan keduanya akan menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral.
Ini sangat sering terjadi pada para vegan dan vegetarian. Kandungan zat besi dari tanaman memang sedikit sulit untuk diserap tubuh. Bahkan kandungan zat besi dalam daging lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan zat besi dari tanaman. Lalu, campuran sedikit tanin tentu saja akan semakin mempersulit tubuh untuk menyerap zat besi yang kamu butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar