Gejala campak pada orang dewasa yang paling jelas adalah munculnya ruam atau bercak-bercak merah pada tubuh. Kulit yang mulus tiba-tiba nampak menyerupai polkadot merah putih. Tentu saja pemilik kulit akan terganggu dengan kondisi ini. Akan tetapi sesungguhnya, munculnya ruam-ruam merah bukanlah gejala awal sakit campak melainkan merupakan merupakan gejala puncak dari sakit campak. Ini artinya sebelum campak dengan bercak merah itu muncul, penderita harus sudah mengenal gejala lainnya yang mungkin terabaikan begitu saja.
Gejala campak pada orang dewasa memang akan muncul setelah 10-14 hari seseorang terinfeksi virus campak. Jadi, tidak akan terhilat gejala bintik merah sebelum 10-14 hari tersebut. Virus yang masuk ke dalam tubuh melalui udara yang dihirup akan masuk ke tenggorokan dan berkembang di dalam tenggorokan, lalu menyebar. Penyakit campak ini bisa saja tertularkan dari orang lain dan mudah menular jika kondisi fisik sedang lemah atau tidak memiliki imun yang cukup kuat untuk menghalaunya.
Gejala yang akan muncul selanjutnya adalah sakit batuk kering dan pilek, sakit mata (mata merah dan berair), serta peningkatan suhu tubuh atau demam. Suhu tubuh biasanya akan naik hingga 38 °C. Gejala inipun hampir menyerupai dengan penyakit lainnya, sehingga kerapkali sang penderita terkecoh dengan jenis penyakit yang dideritanya, dianggapnya bukan penyakit campak yang kelak akan menimbulkan bintil merah di seluruh tubuhnya.
Gejala selanjutnya adalah munculnya bintil merah pada mulut dimana terdapat bintil-bintil berwarna putih di bagian ujung berwarna merah atau merah muda. Rasa lidah menjadi tidak nyaman dengan kondisi itu, biasanya ini menyebabkan nafsu makan yang berkurang drastis. Bintil-bintil ini bisa bertahan selama beberapa hari.
Pada beberapa penderita, gejala campak juga biasanya disertai beberapa simptom seperti diare, sensitif pada cahaya, kelelahan, tidak nafsu makan, dan pusing. Kondisi diare membuat penderita menjadi lebih cepat lelah dan malas, sehingga inginnya terus berbaring di ranjang. Setelah 3-4 hari, bercak-bercak merah mulai muncul di wajah dan akan menyebar ke bagian tubuh lainnya, mulai dari leher, tangan, perut, dan kaki. Makin lama, bercak merah ini akan makin jelas. Bercak merah ini akan tampak membesar bila menyatu. Bercak-bercak merah ini sebenarnya reaksi dalam tubuh atas gejala-gejala awal campak tadi. Bercak merah inilah yang kerapkali meninggalkan bekas pada penderitanya, sehingga diharapkan dengan perawatan yang tepat bekas campak ini tidak terlihat dengan jelas.
Saat bercak-bercak merah muncul dan menyebar, biasanya beberapa gejala awal tadi akan semakin parah, misalnya suhu tubuh yang meningkat hingga 40 °C, batuk yang semakin parah, atau diare yang semakin parah. Akan tetapi, sakit ini tidak akan bertahan lama. Dalam waktu 3-5 hari kondisi penderita akan lebih baik. Seiring dengan menurunnya suhu tubuh dan pulihnya kondisi tubuh penderita, bercak-bercak merah akan mulai menghilang. Pada beberapa kasus, bercak-bercak tadi akan nampak coklat lalu akhirnya menghilang.
Gejala campak pada orang dewasa yang dikenali sejak dini tentu bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penularan pada orang lain, ataupun komplikasi yang lebih parah akibat lambatnya penanganan campak. Jadi jangan abaikan campak, sebisa mungkin menghindari tertular atau terkena campak karena komplikasi yang dihasilkan oleh penyakit campak ini bisa membuat kondisi tubuh memburuk. Komplikasi pada penyakit campak bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti radang otak, diare berat, hingga radang paru. Campak yang rentan terjangkit pada kondisi peralihan musim ini kerapkali menyerang anak-anak, namun orang dewasapun harus waspada. Kondisi campak bisa semakin diperparah dengan faktor lingkungan yang kurang bersih.
Campak berbahaya bukan hanya untuk anak-anak, tapi pada orang dewasapun haruslah waspada akan penyakit ini. Mari, cegah campak sejak dini dengan melakukan vaksin campak dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar