SELECT LANGUAGE

Jumat, 27 September 2013

Budaya Politik


Pengertian Budaya
Pengertian Budaya menurut Koentjaraningrat adalah suatu sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan cara belajar.
Parsudi Suparlan mengartikan budaya sebagai sistem ide milik bersama yang dipakai sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat.
Budaya memiliki peran besar bagi sebuah masyarakat, yaitu sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat.
Pengertian Politik
Menurut :
1.      Harold Laswell, politik adalah ilmu yang mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.
2.      Cheppy Hary Cahyono, politik adalah macam-macam kegiatan dalam sistem politik atau negara yang menyangkut proses menentukan dan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan sistem tersebut.
3.      Roger F. Soltau, politik adalah ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara, dan lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan tersebut serta hubungan antara negara dengan warga negaranya serta dengan negara lain.
Politik adalah berbagai macam kegiatan dalam suatu sistem politik negara yang menyangkut kemaslahatan seluruh warga negara.
Pengertian Budaya Politik
Budaya politik adalah suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.
Budaya politik merupakan perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau negara dan diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas politik kenegaraan.
Menurut para ahli :
1.      Miriam Budiarjo, budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik, dan pandangan hidup pada umumnya.
2.      Dennis Kavanagh, budaya politik diartikan sebagai pernyataan untuk menyatakan lingkungan perasaan dan sikap dimana sistem politik itu berlangsung.
3.      Almond dan Powell, budaya politik merupakan suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai, dan keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat termasuk pola kecenderungan-kecenderungan khusus serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok dalam masyarakat.
4.      Samuel Beer, budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
5.      Austin Ranney, budaya politik adalah seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik.
Orientasi politik menurut Almond dan Verba
1.      Orientasi kognitif (mencakup pengetahuan dan keyakinan tentang sistem politik)
2.      Orientasi afektif (menunjuk perasaan/ikatan emosional individu terhadap sistem politik)
3.      Orientasi evaluatif (menunjuk masyarakat yang mampu memberikan penilaian terhadap sistem politik)
Objek yang dituju dalam orientasi politik :
a.      Peran/struktur sebuah institusi politik
b.      Para pemegang jabatan institusi pemerintah
c.       Kebijakan, keputusan, dan penguatan keputusan oleh para aktor negara
Faktor yang memengaruhi tingkat budaya politik masyarakat

Ø  Tingkat pendidikan
Ø  Tingkat ekonomi
Ø  Reformasi politik
Ø  Supremasi hukum
Ø  Media komunikasi

Tipe budaya politik menurut para ahli
Menurut Almond dan Verba
1.      Budaya politik parokial, yaitu budaya politik yang paling rendah atau sederhana. Anggota masyarakat tidak memiliki keinginan terhadap perubahan, dan juga tidak peduli dengan objek politik.
2.      Budaya politik kaula, yaitu memiliki pemahaman dan perhatian terhadap sistem politik, tetapi keterlibatan mereka pasif.
3.      Budaya politik partisipan, yaitu masyarakat yang sadar mengenai hak mereka untuk terlibat dalam pemerintahan.
Menurut Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews
1.      Masyarakat demokratis industrial, dalam sistem ini kelompok partisipan mencapai 40-60%.
2.      Masyarakat sistem politik otoriter, dalam model ini beberapa kelompok memiliki sikap politik berbeda.
3.      Masyarakat demokratis perindustrial, dalam sistem ini sebagian besar warga negara menganut budaya politik parokial.
Tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia
a.      Budaya politik tradisional, yaitu mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu di Indonesia.
b.      Budaya politik Islam, yaitu mendasarkan idenya pada keyakinan dan nilai ajaran agama islam.
c.       Budaya politik modern, yaitu budaya politik yang tidak mengedepankan agama/etnis tertentu.
Menurut Clifford Gertz :
a.      Budaya politik santri, yaitu menekankan aspek-aspek keagamaan, khususnya agama Islam.
b.      Budaya politik abangan, yaitu menekankan aspek animisme/kepercayaan terhadap roh halus.
c.       Budaya politik priayi, yaitu menekankan keluhuran tradisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar