Pengertian Budaya
Pengertian
Budaya menurut Koentjaraningrat adalah suatu sistem gagasan, tindakan, dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari
manusia dengan cara belajar.
Parsudi
Suparlan mengartikan budaya sebagai sistem ide milik bersama yang dipakai
sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat.
Budaya
memiliki peran besar bagi sebuah masyarakat, yaitu sebagai pedoman dalam
kehidupan masyarakat.
Pengertian Politik
Menurut :
1. Harold Laswell, politik adalah ilmu
yang mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.
2. Cheppy Hary Cahyono, politik adalah
macam-macam kegiatan dalam sistem politik atau negara yang menyangkut proses
menentukan dan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan sistem tersebut.
3. Roger F. Soltau, politik adalah ilmu
yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara, dan lembaga-lembaga negara yang
akan melaksanakan tujuan tersebut serta hubungan antara negara dengan warga
negaranya serta dengan negara lain.
Politik
adalah berbagai macam kegiatan dalam suatu sistem politik negara yang
menyangkut kemaslahatan seluruh warga negara.
Pengertian Budaya Politik
Budaya
politik adalah suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki
kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan
kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.
Budaya
politik merupakan perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok
masyarakat, bangsa, atau negara dan diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan
aktivitas-aktivitas politik kenegaraan.
Menurut para
ahli :
1. Miriam Budiarjo, budaya politik
adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma,
pola-pola orientasi terhadap politik, dan pandangan hidup pada umumnya.
2. Dennis Kavanagh, budaya politik
diartikan sebagai pernyataan untuk menyatakan lingkungan perasaan dan sikap
dimana sistem politik itu berlangsung.
3. Almond dan Powell, budaya politik
merupakan suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai, dan
keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat termasuk pola
kecenderungan-kecenderungan khusus serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
4. Samuel Beer, budaya politik adalah
nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan
seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
5. Austin Ranney, budaya politik adalah
seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara
bersama-sama sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik.
Orientasi politik menurut Almond dan
Verba
1. Orientasi kognitif (mencakup
pengetahuan dan keyakinan tentang sistem politik)
2. Orientasi afektif (menunjuk
perasaan/ikatan emosional individu terhadap sistem politik)
3. Orientasi evaluatif (menunjuk
masyarakat yang mampu memberikan penilaian terhadap sistem politik)
Objek yang
dituju dalam orientasi politik :
a. Peran/struktur sebuah institusi
politik
b. Para pemegang jabatan institusi
pemerintah
c. Kebijakan, keputusan, dan penguatan
keputusan oleh para aktor negara
Faktor yang memengaruhi tingkat
budaya politik masyarakat
Ø Tingkat pendidikan
Ø Tingkat ekonomi
Ø Reformasi politik
Ø Supremasi hukum
Ø Media komunikasi
Tipe budaya politik menurut para ahli
Menurut
Almond dan Verba
1. Budaya politik parokial, yaitu budaya
politik yang paling rendah atau sederhana. Anggota masyarakat tidak memiliki
keinginan terhadap perubahan, dan juga tidak peduli dengan objek politik.
2. Budaya politik kaula, yaitu memiliki
pemahaman dan perhatian terhadap sistem politik, tetapi keterlibatan mereka
pasif.
3. Budaya politik partisipan, yaitu
masyarakat yang sadar mengenai hak mereka untuk terlibat dalam pemerintahan.
Menurut
Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews
1. Masyarakat demokratis industrial,
dalam sistem ini kelompok partisipan mencapai 40-60%.
2. Masyarakat sistem politik otoriter,
dalam model ini beberapa kelompok memiliki sikap politik berbeda.
3. Masyarakat demokratis perindustrial,
dalam sistem ini sebagian besar warga negara menganut budaya politik parokial.
Tipe budaya politik yang berkembang
di Indonesia
a. Budaya politik tradisional, yaitu
mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu di Indonesia.
b. Budaya politik Islam, yaitu
mendasarkan idenya pada keyakinan dan nilai ajaran agama islam.
c. Budaya politik modern, yaitu budaya
politik yang tidak mengedepankan agama/etnis tertentu.
Menurut Clifford Gertz :
a. Budaya politik santri, yaitu
menekankan aspek-aspek keagamaan, khususnya agama Islam.
b. Budaya politik abangan, yaitu menekankan
aspek animisme/kepercayaan terhadap roh halus.
c. Budaya politik priayi, yaitu
menekankan keluhuran tradisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar